Jelajah More on this category »
Wisata More on this category »
Liburan More on this category »

SEMBAHLAH TUHAN APA ADANYA

Datang dan sembahlah Tuhan apa adanyaPernahkah Anda menghadiri kebaktian penyembahan di mana Anda berdiri dengan posisi tangan terangkat, siap untuk menyembah Tuhan, hanya untuk mendengar pemimpin penyembahan berkata, “Sebelum kita menyembah Tuhan, marilah kita semua menyelidiki hati kita?” Kemudian sementara Anda menyelidiki hati Anda, tidak lama kemudian, Anda menemukan sesuatu yang tidak Anda sukai. Hal berikut yang Anda ketahui, tangan Anda tidak lagi terangkat dan segera Anda menyadari diri Anda sedang duduk kembali-Anda tidak merasa nyaman untuk menyembah Tuhan lagi.


Sahabat, saya mempunyai kabar baik untuk Anda. Datanglah dan sembahlah Tuhan apa adanya. Datanglah ke dalam hadirat Tuhan dengan sadar akan Yesus, sadar akan pengampunan dan sadar akan anugerah! Datanglah ke dalam hadirat Tuhan sambil membawa hanya Yesus sebagai Anak Domba Tuhan yang tidak bercacat sebagai kurban persembahan Anda.

Cara Anda menyembah Tuhan sama dengan saat ketika umat Tuhan dalam Perjanjian Lama membawa persembahan mereka kepada imam. Imam akan memeriksa hewan kurban itu untuk memastikan bahwa hewan itu tidak bercacat. Imam tidak akan memeriksa orang berdosa itu. jika hewan itu tanpa cacat, Tuhan akan menerima hewan kurban itu sama seperti orang yang membawa hewan tersebut.

Jadi, saat Anda masuk ke dalam hadirat Tuhan, jangan lakukan pemeriksaan diri apa pun dan menjadi patah semangat saat Anda menemukan banyak kesalahan dalam kehidupan Anda. Tuhan tidak memeriksa Anda. Ia melihat Anda melalui nilai penuh, serta semua keindahan dan penerimaan Anak-Nya (Efesus 1:6,  supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya). Ia melihat Anda kudus dan tanpa cacat!

Ingatkah Anda pada wanita yang dicap sebagai pendosa, mungkinjuga seorang pelacur? Ia pergi ke rumah seorang Farisi yang sedang menjamu Yesus dan kemudian menyeka kaki Yesus dengan rambutnya (Lukas 7:36-50, Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.  Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru." "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!). Itu adalah tindakan penyembahannya.

Ia datang kepada-Nya apa adanya. Ya, ia tahu bahwa ia telah berbuat dosa tetapi ia menyembah Yesus dahulu karena menyadari siapa ia sebenarnya. Wanita itu sadar siapa Yesus. Kemudian ia mendengar Yesus berkata, “Dosa-dosamu telah diampuni” (Lukas 7:48, Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni.). Wanita itu menerima pengampunan yang ia butuhkan dari-Nya.

Apa pun yang Anda butuhkan dari Juruselamat, datanglah kepada-Nya apa adanya. Sembahlah Dia karena siapa Ia sebenarnya dan kemudian Anda akan mendengar-Nya berkata, “Pergilah, Pemulihanmu telah datang. Kemakmuranmu ada di sini. Kamu  sudah disembuhkan. Kamu telah diperbaharui!”

Tuhan melihat Anda di dalam Kristus—kudus dan tidak bercacat.

Copyright © 2013. RENUNGANKU HARI INI - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger